16 Januari 2015

Ais dan Cita-citanya

Gue punya keponakan namanya Ais.
            Dia memiliki banyak cita-cita kalo udah gede. Diantara sekian banyak cita-citanya ada 3 cita-citanya yang menarik perhatian gue, yaitu pengen jadi Ganteng-ganteng Srigala, Pidemen (baca: spiderman) dan Probot (baca: robot).
            Sekarang akan gue bahas ketiga cita-citanya tersebut andaikan menjadi kenyataan kelak di masa depan. kita mulai dari yang pertama:
            Pertama Ais pengen jadi Ganteng-ganteng Srigala. Untuk menjadi Ganteng-ganteng Srigala, tentunya Ais harus menjadi siluman atau menjadi mutan kayak Wolverine. Kita bayangin aja Ais sudah menjadi manusia srigala seperti di film Ganteng-ganteng Srigala.
            Kemudian yang Kedua Ais pengen jadi Pidemen (spiderman). Sampai tahap ini gue sudah mulai bingung, manusia srigala, tapi juga manusia laba-laba. Oke, kita bayangkan srigala yang bisa mengeluarkan jaring dan bergelayutan di gedung-gedung tinggi.
            Yang Terakhir Ais pengen jadi Probot (robot). Srigala berjaring laba-laba, tapi sebenarnya dia adalah robot, dan sekarang kita bayangkan dan sekaligus simpulkan Ais adalah seorang, oh sori, sebuah Robot Terminator yang mempunyai tangan seperti Wolverine dan bisa bergelayutan di gedung-gedung tinggi dengan jarring laba-labanya.

            Mutan jenis apa ini? entah lah. tapi itu cita-citanya.. J

My Twiiiter: @CharlyFbh

10 November 2014

Egalite, Sebuah Nama Penuh Cerita



Pada akhir tahun 2009, saya bertemu dengan sebuah nama yang cukup asing di telinga, “Egalite”. Egalite merupakan sebuah band sekolah yang di bentuk oleh beberapa murid kreatif salah satu sekolah menengah atas di Cikampek, setidaknya itu kesan pertama yang saya dapat ketika mengetahui ada band sekolah bernama Egalite tersebut.
            Beberapa kali saya diajak untuk melihat langsung latihan mereka di sebuah studio musik yang cukup terkenal di Cikampek, beberapa kali itu juga hati saya cukup miris melihat potensi yang besar dari band tersebut, tapi mereka seperti berjalan ditempat. Melihat hal tersebut, saya berbicara dengan salah satu personil Egalite (yang juga saudara saya) tentang hal tersebut, dari pembicaraan itu, saya ditawari untuk gabung dengan Egalite. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan, saya bertekad membantu Egalite untuk mencapai potensinya itu.
            Untuk awal-awal saya berada di Egalite, saya dibantu saudara saya dalam adaptasi dengan band ini, bagaimana saya untuk tidak mengecewakan teman-teman Egalite lainnya, serta bagaimana agar saya dapat berkontribusi dalam memajukan Egalite. Beberapa lagu saya dan saudara saya ciptakan sebagai awal pacuan untuk Egalite berlari, untuk menujukan bahwa Egalie bukan sekedar nama, tapi ada wujud alunan nada orisinil berbau khas Egalite, hingga sampai Egalite bisa merekam beberapa lagu sebagai eksistensi dalam dunia musik.
            Perjalanan dengan Egalite seperti dunia baru yang memberikan pengalaman yang baru pula. Egalite merupakan keluarga baru dan sekolah musik untuk saya. Banyak pelajaran tentang arti kekeluargaan serta pelajaran tentang arti musik sesungguhnya yang tidak saya ketahui sebelumnya.
            Hari ini, 11 Nopember, Egalite menginjak umur 6, dan Egalite bukan hanya sekedar nama, tapi juga memiliki sebuah cerita yang akan terus mengalun ke seluruh telinga manusia yang dapat mendengarnya.
Anniversary Egalite, Long lasting..
#EGLT6thAnniversary


@CharlyFbh

20 Oktober 2014

Yang Penting Pernah Tertawa Bersama

Kenangan apa yang kalian dapat ketika awal-awal jatuh cinta kepada seseorang? Pasti banyak banget kan? Mulai dari lirikan pertama, sapaan pertama, SMS pertama dan segala sesuatu yang dia mulai adalah kenangannya. Masa-masa pendekatan yang begitu indah, ketika awal makan bareng, tatapan matanya yang membuat kita salah tingkah, menjatuhkan saus ke baju sendiri, tiba-tiba dia nawarin tissue, dengan malu-malu kita menerimanya dan membersihkan bekas saus itu. Hal yang menurut orang lain biasa saja, tapi, menurut orang yang pernah merasakan jatuh cinta, itu adalah kenangan yang tak terlupakan. Life's memories.
Kembali mengingat masa lalu itu terkadang menyenangkan, walaupun kebanyakan yang teringat adalah masa yang tak begitu indah. Bukan maksud hati berjalan di tempat, mengingat masa lalu itu perlu, agar kita bisa merasakan lagi, betapa indah masa saat bersamanya. Bukan untuk bergalau, masa pertama-tama jatuh cinta itu indah, yaps, indah.
Berjalan untuk beberapa minggu, dan dua hati ini semakin dekat saling melengkapi. Tak ada lagi kata "aku" dan "kamu", yang ada hanya kata "kita". Tak mudah untuk bersatu, butuh waktu dan kondisi yang tepat agar kedua hati benar-benar bersatu. Sebenarnya, bukan aku atau kamu yang menyatukan kita, tapi waktu yang bicara.
Dalam setiap dentingan waktu, selalu datang pertanyaan yang mengganggu, "Apakah kita akan selalu bersama? apakah tanganmu akan selalu menggenggam?" kembali, waktu akan menjawabnya. Yang kita lakukan, adalah berusaha menjaga hubungan yang telah ada dengan baik, agar tetap terawat sampai nanti.
            Itu adalah beberapa penggalah bait masa lalu yang menurut saya indah. Masa lalu yang dulu 
penuh ta nya, dan sekarang waktu sudah menjawabnya untuk saya, walaupun jawabannya tak begitu indah, itulah kenyataan yang indah. Walaupun sekarang kita gak bareng, yang penting kita pernah tertawa bersama.

My Twitter: @CharlyFbh

12 Oktober 2014

Bohong Demi Kebaikan, Apa Baik?

Seorang mahasiswa sedang duduk sambil memutar-mutar HP di tangannya, dengan sabar dia menunggu SMS yang masuk dari seorang perempuan yang dia suka. Suasana di luar masih gerimis, membasahi setiap jengkal tanah di Universitas tersebut.
            Tak selang berapa lama, HP-nya berbunyi. Ada SMS yang ditunggu datang: “Ka, aku ada dikosan. kesini aja.” Senyumnya mulai mengembang. Dia mulai berfikir memaksakan dirinya menembus air gerimis yang turun untuk mendatangi perempuan itu.
            Dia bergegas menuju sepeda motornya yang basah, tiba-tiba gerimis berhenti. Ini semacam restu Tuhan untuknya. Dia mulai menyalakan motornya, lalu pergi menemui perempuan itu.
            Sepeda motor yang dia kendarai terus memecah air di sepanjang perjalanan hingga sampai di depan kosan sang perempuan. Ada beberapa orang penghuni kos yang sedang mengepel membersihkan kotoran akibat hujan. Mahasiswa ini berjalan jinjit untuk menghindari jalan yang becek. Kosan ini ada 2 tingkat, kosan perempuan yang dia tuju ada di lantai atas. Untuk menuju kesana, dia harus membuka sepatunya yang penuh dengan tanah basah.
            Samapi di lantai atas, mahasiswa tersebut disambut senyum manis oleh perempuan yang berada di pintu kosannya. Itu perempuan yang dia tuju.
            “Maaf, ya, ngerepotin,” kata perempuan itu.
            Si mahasiswa pun menjawab, “enggak, apa-apa. sekalian main ke sini.”
            “Yuk, masuk. aku udah buatin teh, nih.”
            Mahasiswa itu pun masuk dan menikmati secangkir teh dan beberapa makanan ringan. “Mau beli obatnya di mana?” tanya si mahasiswa.”
            Yap, si perempuan minta di anter beli obat, makanya si mahasiswa ini bela-belain datang. selain karena ingin membantu, dia juga memiliki perasaan yang aneh baginya: suka.
            “Ke mini market aja.” jawab si perempuan.
            Di tengah obrolan, HP si mahasiswa berbunyi, ada SMS masuk. Dia membuka HPnya dan kaget, ternyata yang SMS itu pacarnya: “Sayang, kamu ada di mana?”
            Mahasiswa itu bingung, harus jawab jujur atau bohong. setelah dipikir lagi, bohong nampaknya lebih baik, karena dia gak mau terjadi salah paham antara dirinya dengan sang pacar.
            “Aku masih di kampus, Yang, ada apa?” Balas SMSnya.
            “Enggak, kirain udah pulang.”
            “Nanti sore aku pulangnya. Aku kuliah dulu, ya.”
            “Iya, sayang. Semangat.” tutup SMS dari pacarnya.
            Perasaan campur aduk di dalam diri mahasiswa itu. Dia merasa bersalah karena telah berbohong sama pacarnya, tapi dia juga telah menghindarkan mereka dari kesalah pahaman. Benar sih dia suka sama perempuan itu, tapi cuma sebatas suka. Dia juga gak ada niat buat ngeduain pacarnya.
            Mereka kemudian berangkat membeli obat ke Mini Market. Di sepanjang perjalanan tersimpan rasa bersalah di benak mahasiswa itu, apa yang telah dia lakukan terhadap pacarnya adalah hal yang benar atau malah sebaliknya. Kemudian dia berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak mengulanginya lagi.
            Ada beberapa pertanyaan yang muncul dan belum terjawab oleh mahasiswa itu:
1.      Saat menerima SMS dari pacarnya, apakah dia lebih baik jujur atau harus bohong demi kebaikan?
2.      Kalau dia jujur, apakah pacarnya akan berfikir positif atau malah sebaliknya yang memicu retaknya hubungan dia sama pacarnya?
Semoga ada yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu…


My Twitter: @CharlyFbh

14 Juli 2014

Film Alexandria

Pas gue lagi buka youtube, gue jadi inget sama film yang soundtrack-nya diisi sama Noah (dulu Peterpan), yaitu film Alexandria. Film Alexandria dirilis pada tahun 2005. Iseng-gue tonton tuh film sekalian nostalgia sama ceritanya. Isi filmnya berkisah tentang dua orang sahabat yang terlibat cinta segitiga dengan wanita yang sama, wanita itu bernama Alexandria (atau Alexandra, yang katanya gara-gara salah nulis waktu bikin akte).
            Setelah gue nonton sampai habis film tersebut, gue jadi mendapatkan semacam kesimpulan dari cerita yang disampaikan oleh film itu, beberapa kesimpulan tersebut akan gue tulis di nomer-nomer di bawah ini:
1.       Kalo lo sayang sama seseorang, katakana lah.
2.      Cinta itu tidak dapat dipaksakan.
3.      Untuk mendapatkan cinta seseorang, gunakan lah cara ‘bersih’.
4.      Jangan PDKT kelamaan, nanti lo malah masuk Friendzone.
5.      Cewek gak mungkin nembak, jadi nunggu cowok untuk nembak duluan.
6.      Mengikhlaskan seseorang yang kita cintai untuk hidup dengan pilihannya.
7.      Persahabatan dapat rusak gara-gara cinta.
8.      Pada akhirnya, sahabat tetaplah sahabat yang akan selalu ada untuk kita.
Itulah nomer-nomer yang gue tulis untuk menggambarkan sebagian kecil film Alexandria. Semoga ada menfaat yang dapat diambil dari kedelapan nomor tersebut di atas. udah dulu ah, gue mau nyari film-film jadul lainnya untuk diamati isi ceritanya.

See You..

Twitter: @CharlyFbh